Pemanfaatan Kolam Air Bekas Tambang Batu Bara

Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth
STANDARD OPERASIONAL SUPERDEGRA DAN CATTLEGRO
( PADA PEMANFAATAN KOLAM AIR BEKAS TAMBANG BATU BARA)


1.    Permasalahan Utama Kolam Bekas Tambang :
-    Ph air yang sangat masam ( kisaran 3,6 – 6 ) dan mengandung racun sisa kegiatan penambangan.
-    Biota air yang sangat kurang ( sebagai sumber pakan alami ikan dan penyeimbang kestabilan ekosistem air).

2.    Solusi Pemanfaatan Kolam Bekas Tambang :
-    Penetralan Ph air dan pemulihan biota air menggunakan tekhnologi Mikro Organisme SUPERDEGRA
-    Penanaman tanaman air Enceng Gondok sebagai pentralisir racun dan keasaman Ph air.
-    Peningkatan hidup biota air dan sebagai probiotik bagi ikan dengan menggunakan CATTLEGRO.

3.    Cara Aplikasi :
-    Untuk Dosis Per Hektar, Larutkan SUPERDEGRA 5 botol dengan air 500 liter, kemudian semprotkan atau siramkan merata pada kolam. Biarkan selama 7 hari.
-    Setelah 7 hari tebarkan Enceng Gondok, maksimal 25% dari luasan kolam. Biarkan selama 25 hari.
-    Setelah 25 hari bersihkan Enceng Gondok dari kolam. Kemudian aplikasikan CATTLEGRO.
-    Dosis Per Hektar, Larutkan CATTLEGRO 5 botol dengan air 500 liter, kemudian semprotkan atau siramkan merata pada kolam. Biarkan selama 7 hari, kemudian tebarkan benih-benih ikan air tawar lokal daerah ke dalam kolam.
-    Setelah 7 hari air kolam bekas tambang siap digunakan sebagai sumber mata air masyarakat dan sebagai media pembudidayaan ikan air tawar dalam keramba jaring apung.

Keterangan :
Perlu dilakukan uji analisa awal sebelum air pada kolam bekas tambang diperbaiki, supaya efesiensi dan efektifitas dapat diraih.
Setelah dilakukan perbaikan terhadap air pada kolam bekas tambang harus dilakukan analisa untuk mengetahui kadar biota air dan Ph air, untuk pemastian kelayakan sebagai sumber air minum masyarakat dan budidaya ikan air tawar konsumsi.

Pemanfaatan Kotoran Hewan Sebagai Pupuk

Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth

APLIKASI SUPERDEGRA 
PROSES FERMENTASI KOTORAN HEWAN SELAIN KAMBING & DOMBA

Proses Fermentasi KOHE ( Kotoran Hewan ) :
-    Dibuatkan timbunan KOHE setinggi 50cm dg luasan yang menyesuaikan.
-    Larutkan 1 Botol SUPERDEGRA + 100 ltr air ( dosis 1 ton ).
-    Kemudian semprotkan larutan SUPERDEGRA keatas timbunan KOHE.
-    Tebarkan dedak / katul 15 Kg keatas timbunan KOHE.
-    Lalu tutup rapat dengan terpal atau goni biarkan selama 4 hari
-    Pada hari ke 5 buka terpal atau goni yang menutupi, dan angin-anginkan.
-    Pupuk Kandang KOHE telah siap diaplikasikan ke lahan pertanian.

Proses Terjadinya Fermentasi KOHE ( Kotoran Hewan ) :
-    Pada hari kedua fermentasi terjadi kenaikan suhu antara 50-70 Derajat Celcius, ditandai dengan timbulnya bau khas fermentasi.
-    Pada hari ke empat suhu telah netral ( 30-40 derajat celcius ) dan Pupuk Kandang KOHE telah siap diaplikasikan ke lahan pertanian.

Keterangan :
Pada saat proses fermentasi harus terhindar dari sinar matahari langsung.
Pupuk Kandang KOHE yang telah jadi disimpan pada tempat yg ternaungi & tidak terkena sinar matahari langsung.

Perbaikan Tanah Bekas Penambangan Batu Bara Dengan HOSC


Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth
STANDARD OPERASIONAL PUPUK HOSC
( PERBAIKAN TANAH BEKAS PENAMBANGAN BATU BARA )

Permasalahan Utama Tanah Bekas Tambang :
-    Top soil yang rusak dan mengandung racun sisa kegiatan penambangan.
-    Hilangnya kesuburan tanah dan Ph tanah yang cenderung asam.
-    Matinya biota tanah akibat kegiatan penambangan ( biota tanah sebagai penyeimbang kestabilan ekosistem tanah ).

Solusi Pemanfaatan Tanah Bekas Tambang :
-    Perbaikan tanah dengan Penetralan Ph tanah dan pemulihan biota tanah menggunakan tekhnologi Mikro Organisme Pupuk HOSC.
-    Penanaman tanaman produktif dengan tetap menjaga kesuburan tanah.
-    Peningkatan hidup biota tanah sebagai penyeimbang kestabilan ekosistem tanah dengan menggunakan Pupuk HOSC.

Cara Aplikasi :
-    Tanah yg telah rata dibajak atau dibalik dengan kedalaman 30cm, pada saat proses pembalikan Pupuk HOSC ditebar rata dengan dosis 5 ton per hektar.
-    Setelah Pupuk HOSC ditebar biarkan selama 10 hari, dan sirami dengan air secukupnya 2 hari sekali.
-    Setelah 10 hari biarkan tanah sampai benar-benar kering selama 5 hari lagi (dimaksudkan supaya terjadi proses dekomposisi terputus, untuk mengembalikan kesuburan tanah ).
-    5 hari kemudian sirami kembali dan siapkan bedengan utk menanam komoditi tanamannya.
-    Pada saat akan ditanami diperlukan pupuk hosc kembali sebagai dasaran dg dosis normal = 1.5 ton per hektar.

Keterangan :
1.    Perlu dilakukan uji analisa awal sebelum tanah pada bekas tambang diperbaiki, supaya efesiensi dan efektifitas dapat diraih.
2.    Setelah dilakukan perbaikan terhadap tanah pada bekas tambang harus dilakukan analisa untuk mengetahui kadar unsur hara, Ph, dan biota tanah untuk pemastian kelayakan sebagai media budidaya tanaman pangan, tanaman produksi dan hortikultura.

mengatasi sampah kota

Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth


APLIKASI SUPERDEGRA DAN HOSC 
MENGATASI SAMPAH KOTA DENGAN HOSC DAN SUPERDEGRA

Proses Fermentasi KOMPOS ORGANIK PLUS : 
-          Pisahkan SAMPAH ORGANIK dari metal, plastik, kaca, karet, oli, minyak dll 
-          Cacah SAMPAH ORGANIK dengan mesin pencacah, untuk mempermudah dan mempercepat proses fermentasi. 
-          Buat timbunan SAMPAH ORGANIK setinggi 50cm dg luasan yang menyesuaikan. 
-          Larutkan 1.5 Botol SUPERDEGRA + 75 ltr air ( dosis 1 ton ). 
-          Kemudian semprotkan larutan SUPERDEGRA keatas timbunan SAMPAH ORGANIK. 
-          Tebarkan dedak / katul 30 Kg keatas timbunan SAMPAH ORGANIK. 
-          Lalu tutup rapat dengan terpal atau goni biarkan selama 4 hari
-          Pada hari ke 5 buka terpal atau goni yang menutupi, dan angin-anginkan selama 1 hari. 
-          Campurkan KOMPOS SAMPAH ORGANIK dengan PUPUK HOSC ( Perbandingan 2 KOMPOS SAMPAH ORGANIK + 1 PUPUK HOSC ). 
-          KOMPOS ORGANIK PLUS telah siap diaplikasikan ke lahan pertanian. 
Proses Terjadinya Fermentasi KOMPOS ORGANIK PLUS :
-          Pada hari kedua fermentasi terjadi kenaikan suhu antara 50-70 Derajat Celcius, ditandai dengan timbulnya bau khas fermentasi.
-          Pada hari ke empat suhu telah netral ( 30-40 derajat celcius ) dan KOMPOS ORGANIK PLUS telah siap diaplikasikan ke lahan pertanian.
Keterangan :
-          Untuk mengurangi bau tidak sedap sampah, sebelum proses pemisahan dan pencacahan sampah organik, SUPERDEGRA bisa disemprotkan keatas timbunan sampah ( dosis 1 ml superdegra : 5 liter air ). 
-          Pada saat proses fermentasi harus terhindar dari sinar matahari langsung. 
-          KOMPOS ORGANIK PLUS yang telah jadi disimpan pada tempat yg ternaungi & tidak terkena sinar matahari langsung.


mengatasi limbah kotoran manusia dengan teknologi HOSC pada lokasi perumahan Sawit

Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth


APLIKASI SUPERDEGRA 
( PROSES FERMENTASI TINJA MANUSIA )


Proses Fermentasi TINJA :
·         Larutkan 1 Botol SUPERDEGRA + 100 ltr air ( dosis 1 M3 ).
·         Larutkan 15kg Dedak dengan 10 ltr air, kemudian siramkan kedalam septic tank.
·         Kemudian siramkan larutan SUPERDEGRA ke dalam septic tank.
·         Biarkan Selama 7 hari tanpa proses pembalikan.
·         Pada hari ke 7 Pupuk Tinja dikeluarkan dari septic tank & angin-anginkan.
·         Pupuk Bokasih Tinja Manusia telah siap diaplikasikan ke lahan pertanian.
                                                       
Proses Terjadinya Fermentasi TINJA :
  • Pada hari kedua fermentasi terjadi kenaikan suhu antara 50-70 Derajat Celcius, ditandai dengan bau yang telah netral.
  • Pada hari ke 6 suhu telah netral ( 30-40 derajat celcius ) dan Pupuk Bokasih Tinja Manusia telah siap diaplikasikan ke lahan pertanian.
  • Pupuk Bokasih dikatakan sempurna jika kadar air terjaga di 30-50% ( kapasitas lapang )
Keterangan :
  • Pada saat proses fermentasi harus terhindar dari sinar matahari langsung.
  • Pupuk Bokasih Tinja Manusia yang telah jadi disimpan pada tempat yg ternaungi & tidak terkena sinar matahari langsung.

panen padi organik perdana dengan pupuk HOSC dikaltim

Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth
Panen Perdana Padi Organik dengan Pupuk HOSC di Kaltim


panen padi organik perdana dengan pupuk HOSC dikaltim

Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth
Panen Perdana Padi Organik dengan Pupuk HOSC di Kaltim

panen padi organik perdana dengan pupuk HOSC dikaltim

Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth
Panen Perdana Padi Organik dengan Pupuk HOSC di Kaltim

panen padi organik perdana dengan pupuk HOSC dikaltim

Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth

Panen Perdana Padi Organik dengan Pupuk HOSC di Kaltim

panen padi organik perdana dengan pupuk HOSC dikaltim

Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth

Panen Perdana Padi Organik dengan Pupuk HOSC di Kaltim

panen padi organik perdana dengan pupuk HOSC dikaltim

Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth

Panen Perdana Padi Organik dengan Pupuk HOSC di Kaltim

panen padi organik perdana dengan pupuk HOSC dikaltim

Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth

Pada hari minggu bulan 28 maret 2010 telah dilaksanakan panen raya padi organik dengan menggunakan pola TOT (tanpa olah tanah) dan pupuk HOSC digunakan sebagai pupuk susulan, sungguh luar biasa menghasilkan butiran dan anakan padi yang sangat lebat. luasan lahan yang ditanam oleh bapak rahmad salah seorang tokoh masyarakat anggana sekitar 600 pirkan dengan pola mina padi, lokasi tanah yang asam dan pernah menggunakan pupuk kimia serta lokasi pertanian yang dikelilingi oleh pertambangan bisa menyebabkan air sekitar lokasi pertanian tercemar limbah tambang batu bara, namun hal ini tidak membuat dia gentar, dengan penuh keyakinan dia terapkan pola dan teknik yang disampaikan oleh direktur perusahaan cv. primasale organik (maragi) alhamdullilah berdasarkan acuan dari malang (bapak wahyu) team dari produsen pupuk organik HOSC, maragi menerapkan dilapangan. Hasilnya sangat membanggakan. Kedepan Bapak Rahmad akan mencoba penanaman yang lebih baik (pola SRI+HOSC+Superdegra) Pimpinan dan Deputi Bank Indonesia yang menjadi Pembina dari Perusahaan ini juga sangat bangga dengan pencapaian pembinaan ini, terlebih pejabat humas Dewan TK 1 bapak muzaiyid yang hadir pada saat itu mengatakan sangat bangga dengan hasil panen yang sekarang dan berniat akan ikut berinvestasi membantu petani wilayah ini, pada saat panen perdana padi organik ini juga mendapat perhatian dari TVRI Kaltim, dimana pada saat libur mereka tetap meliputi kegiatan ini, yang tujuannya agar program green kaltim dengan organik yang dicanangkan gubernur bapak awang paroek bisa diketahui oleh masyarakat kaltim.

untuk masyarakat indonesia yang mau mengetahui lebih dalam tentang pupuk organik HOSC (Humus Organic Soil Conditioner) dapat melihat melalui : www.pupukhosc.blogspot.com

atau dapat juga menghubungi distributor wilayah kalimantan :
cv. primasale organik (prima-organik groups)
perumahan bumi sempaja blok gg. 11
jl, p.m Noor sempaja - samarinda
kalimantan timur (0541-79.383.00)
atau email : primasaleorganik@gmail.com