Perbaikan Tanah Bekas Penambangan Batu Bara Dengan HOSC


Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth
STANDARD OPERASIONAL PUPUK HOSC
( PERBAIKAN TANAH BEKAS PENAMBANGAN BATU BARA )

Permasalahan Utama Tanah Bekas Tambang :
-    Top soil yang rusak dan mengandung racun sisa kegiatan penambangan.
-    Hilangnya kesuburan tanah dan Ph tanah yang cenderung asam.
-    Matinya biota tanah akibat kegiatan penambangan ( biota tanah sebagai penyeimbang kestabilan ekosistem tanah ).

Solusi Pemanfaatan Tanah Bekas Tambang :
-    Perbaikan tanah dengan Penetralan Ph tanah dan pemulihan biota tanah menggunakan tekhnologi Mikro Organisme Pupuk HOSC.
-    Penanaman tanaman produktif dengan tetap menjaga kesuburan tanah.
-    Peningkatan hidup biota tanah sebagai penyeimbang kestabilan ekosistem tanah dengan menggunakan Pupuk HOSC.

Cara Aplikasi :
-    Tanah yg telah rata dibajak atau dibalik dengan kedalaman 30cm, pada saat proses pembalikan Pupuk HOSC ditebar rata dengan dosis 5 ton per hektar.
-    Setelah Pupuk HOSC ditebar biarkan selama 10 hari, dan sirami dengan air secukupnya 2 hari sekali.
-    Setelah 10 hari biarkan tanah sampai benar-benar kering selama 5 hari lagi (dimaksudkan supaya terjadi proses dekomposisi terputus, untuk mengembalikan kesuburan tanah ).
-    5 hari kemudian sirami kembali dan siapkan bedengan utk menanam komoditi tanamannya.
-    Pada saat akan ditanami diperlukan pupuk hosc kembali sebagai dasaran dg dosis normal = 1.5 ton per hektar.

Keterangan :
1.    Perlu dilakukan uji analisa awal sebelum tanah pada bekas tambang diperbaiki, supaya efesiensi dan efektifitas dapat diraih.
2.    Setelah dilakukan perbaikan terhadap tanah pada bekas tambang harus dilakukan analisa untuk mengetahui kadar unsur hara, Ph, dan biota tanah untuk pemastian kelayakan sebagai media budidaya tanaman pangan, tanaman produksi dan hortikultura.