Pemanfaatan Pekarangan Kecil Kosong Dengan Tanaman

Memanfaatkan lokasi - lokasi kosong, dipinggiran rumah yang tidak memiliki tanah pekarangan (rumah panggung) atau pada pesisir sungai atau pantai pada pekarangan samping dapat digunakan sebagai tempat bercocok tanam, bisa menggunakan gelas aqua bekas, botol - botol bekas, talangan air, mangkok, ember bekas, kaleng sebagai media tanam bibit, benih maupun media tumbuh kembang tanaman buah dan sayuran. dengan menerapkan teknologi organik dan mikroba pengurai tanah.

berikut tayangannya :


media bekas talangan air





Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth

Kombinasi Ternak Ikan dan Ayam Potong pada budidaya Lele atau Patin

Pada setiap makhluk hidup terdapat bakteri yang baik (bermanfaat ) dan bakteri yang tidak baik (tidak bermanfaat). Dengan menggunakan teknologi organik dipadukan dengan mikroba yang baik  membuat tubuh pada setiap hewan atau makhluk hidup melakukan pertahanan terhadap penyakit, contoh pemanfaat Bakteri (Mikroba yang bermanfaat bagi Hewan sebagai Berikut).

Apliksinya dapat di laksanakan dan diberikan Pada Pakan dan Media Bibit (anakan ikan/anakan ayam ptong), Sejak dari Anakan (lokasi Pemijahan anakan ikan atau lokasi pembibitan anak ayam), sehingga pada Usus atau Tempat Pencernaan Mereka telah dibuat sebuah pertahanan dari virus - virus penyakit. Mikroba yang ada didalam Usus akan melakukan perlawanan dan mengeluarkan enzim yang dapat merangsang kekebalan tubuh pada ikan atau pada ternak ayam.

Pola yang dilaksanakan akan merubah kebiasaan pada habitat dan tata laksana pada pemeliharaan peternakan. Contoh Ikan Nila dan Lele Sangkuriang dan ternak ayam potong pola bangunan terpal pada lokasi kolam air dengan kondisi kadar keasaman dan PH Tinggi pada Kavlingan dipalaran dengan menggunkan teknologi organik.

berikut tayangannya :



By. Primasale Organik
Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth

Manfaat Mikroba pada Budidaya Perikanan Air Tawar, Rawa, dan Lubang Tambang atau pada Lokasi yang Mengandung tanah dengan kadar Besi dan keasaman Tinggi


Pada setiap makhluk hidup terdapat bakteri yang baik (bermanfaat ) dan bakteri yang tidak baik (tidak bermanfaat). Dengan menggunakan teknologi organik dipadukan dengan mikroba yang baik  membuat tubuh pada setiap hewan atau makhluk hidup melakukan pertahanan terhadap penyakit, contoh pemanfaat Bakteri (Mikroba yang bermanfaat bagi Hewan sebagai Berikut).

Apliksinya dapat di laksanakan dan diberikan Pada Pakan dan Media Bibit (anakan ikan), Sejak dari Anakan (lokasi Pemijahan anakan ikan), sehingga pada Usus atau Tempat Pencernaan Mereka telah dibuat sebuah pertahanan dari virus - virus penyakit. Mikroba yang ada didalam Usus akan melakukan perlawanan dan mengeluarkan enzim yang dapat merangsang kekebalan tubuh pada ikan.

Pola yang dilaksanakan akan merubah kebiasaan pada habitat dan tata laksana pada pemeliharaan peternakan. Contoh Ikan Nila dan Lele Sangkuriang pada lokasi kolam air dengan kondisi kadar keasaman dan PH Tinggi pada Kavlingan dipalaran dengan menggunkan teknologi organik.

berikut tayangannya :


Lakukan Pembenahan dan Pemuliaan Tanah dahulu pada kondisi Alami menggunakan Produk Organik, Selanjutnya Lakukan Penerapan pemberian bakteri atau mikroba pengurai tanah dan mikroba pembentuk pakan alami, pada tanah yang tingkat kandungan asam dan jat besinya tinggi,




Ikan akan selalu lapar sehingga tingkat kanibalisme tinggi, lakukan size atau sortasi setiap minggunya pada ikan sesuai ukuran, dan pindahkan pada tempat lain sesuai ukuran dan besaran bobot ikan.



Tanaman air dapat dipakai sebagai pakan tambahan pengganti pakan utama, sekalin sebagai pelindung dari panas matahari, juga sebagai penyuplai dan penyedia oksigen dan potosintesis pada biota air dan PH. air, pengikat kotoran pada kejenuhan air pada saat hujan, serabut pada akar tanaman dapat mengikat kotoran pada air


By. Primasale Organik
Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth

Manfaat Menggunakan Mikroba Aplikasi Penerapan Pada Hewan "Ayam Potong Ras"

Pada setiap makhluk hidup terdapat bakteri yang baik (bermanfaat ) dan bakteri yang tidak baik (tidak bermanfaat). Dengan menggunakan teknologi organik dipadukan dengan mikroba yang baik  membuat tubuh pada setiap hewan atau makhluk hidup melakukan pertahanan terhadap penyakit, contoh pemanfaat Bakteri (Mikroba yang bermanfaat bagi Hewan sebagai Berikut).

Apliksinya dapat di laksanakan dan diberikan Pada Pakan dan Minuman Ternak, Sejak dari Anakan, sehingga pada Usus atau Tempat Pencernaan Mereka telah dibuat sebuah pertahanan dari virus - virus penyakit. Mikroba yang ada didalam Usus akan melakukan perlawanan dan mengeluarkan enzim yang dapat merangsang kekebalan tubuh pada ternak.

Pola yang dilaksanakan akan merubah kebiasaan pada habitat dan tata laksana pada pemeliharaan peternakan. Contoh Peternakan Ayam Potong pada Lokasi Sidomulyo Anggana Kutai Kartanegara dengan menggunkan teknologi organik.

berikut tayangannya :



Ternak Ayam Potong Menggunakan Bangunan Terpal


Pakan Murah Pengganti Pakan Utama


Pakan yang digunakan setelah 15 hari dapat diganti dengan Cacahan Singkong, Dedaak, Bekatul, Bulir Padi, sehingga menekan biaya pakan pada Ternak Ayam Potong

By. Primasale Organik
Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth

PARAMETER MIKROBA YANG TERKANDUNG DALAM HUMUS/KOMPOSTING (PUPUK ORGANIK)


PARAMETER MIKROBA YANG TERKANDUNG 
DALAM HUMUS atau KOMPOSTING (PUPUK ORGANIK)






Parameter
Satuan
Jumlah mikroba
Metode
Aspergillus niger sp
Propagul/ml
0
Pour Plate
Bacillus sp
cfu /ml
0
Pour Plate
Azotobacter sp
cfu /ml
5,45 X 103
Pour Plate
Actinomycetes sp
cfu /ml
4
1,65 X 10
Pour Plate
Trichoderma sp
Propagul/ml
0
Pour Plate

Pseudomonas sp

cfu/ml
4,95 X 103
Pour Plate
Lactobacillus sp
cfu /ml
3,35 X 103
Pour Plate
Streptomyces sp
cfu /ml
1,19 X 103
Pour Plate
Trichoderrnawridaesp
Propagul/ml
0
Pour Plate
Aspergillus sp
Propagul/ml
1,1 X 103
Pour Plate




By Primasaleorganik Group
Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth

Siaran TVRI Kaltim panen perdana padi organik

Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth

Siaran Panen Perdana padi Organik pada TVRI Kaltim
pada acara lintas kaltim

Berikut Liputannya :


















email : primasaleorganik@gmail.com
0541-79.383.00

Pemanfaatan Kolam Air Bekas Tambang Batu Bara

Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth
STANDARD OPERASIONAL SUPERDEGRA DAN CATTLEGRO
( PADA PEMANFAATAN KOLAM AIR BEKAS TAMBANG BATU BARA)


1.    Permasalahan Utama Kolam Bekas Tambang :
-    Ph air yang sangat masam ( kisaran 3,6 – 6 ) dan mengandung racun sisa kegiatan penambangan.
-    Biota air yang sangat kurang ( sebagai sumber pakan alami ikan dan penyeimbang kestabilan ekosistem air).

2.    Solusi Pemanfaatan Kolam Bekas Tambang :
-    Penetralan Ph air dan pemulihan biota air menggunakan tekhnologi Mikro Organisme SUPERDEGRA
-    Penanaman tanaman air Enceng Gondok sebagai pentralisir racun dan keasaman Ph air.
-    Peningkatan hidup biota air dan sebagai probiotik bagi ikan dengan menggunakan CATTLEGRO.

3.    Cara Aplikasi :
-    Untuk Dosis Per Hektar, Larutkan SUPERDEGRA 5 botol dengan air 500 liter, kemudian semprotkan atau siramkan merata pada kolam. Biarkan selama 7 hari.
-    Setelah 7 hari tebarkan Enceng Gondok, maksimal 25% dari luasan kolam. Biarkan selama 25 hari.
-    Setelah 25 hari bersihkan Enceng Gondok dari kolam. Kemudian aplikasikan CATTLEGRO.
-    Dosis Per Hektar, Larutkan CATTLEGRO 5 botol dengan air 500 liter, kemudian semprotkan atau siramkan merata pada kolam. Biarkan selama 7 hari, kemudian tebarkan benih-benih ikan air tawar lokal daerah ke dalam kolam.
-    Setelah 7 hari air kolam bekas tambang siap digunakan sebagai sumber mata air masyarakat dan sebagai media pembudidayaan ikan air tawar dalam keramba jaring apung.

Keterangan :
Perlu dilakukan uji analisa awal sebelum air pada kolam bekas tambang diperbaiki, supaya efesiensi dan efektifitas dapat diraih.
Setelah dilakukan perbaikan terhadap air pada kolam bekas tambang harus dilakukan analisa untuk mengetahui kadar biota air dan Ph air, untuk pemastian kelayakan sebagai sumber air minum masyarakat dan budidaya ikan air tawar konsumsi.

Pemanfaatan Kotoran Hewan Sebagai Pupuk

Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth

APLIKASI SUPERDEGRA 
PROSES FERMENTASI KOTORAN HEWAN SELAIN KAMBING & DOMBA

Proses Fermentasi KOHE ( Kotoran Hewan ) :
-    Dibuatkan timbunan KOHE setinggi 50cm dg luasan yang menyesuaikan.
-    Larutkan 1 Botol SUPERDEGRA + 100 ltr air ( dosis 1 ton ).
-    Kemudian semprotkan larutan SUPERDEGRA keatas timbunan KOHE.
-    Tebarkan dedak / katul 15 Kg keatas timbunan KOHE.
-    Lalu tutup rapat dengan terpal atau goni biarkan selama 4 hari
-    Pada hari ke 5 buka terpal atau goni yang menutupi, dan angin-anginkan.
-    Pupuk Kandang KOHE telah siap diaplikasikan ke lahan pertanian.

Proses Terjadinya Fermentasi KOHE ( Kotoran Hewan ) :
-    Pada hari kedua fermentasi terjadi kenaikan suhu antara 50-70 Derajat Celcius, ditandai dengan timbulnya bau khas fermentasi.
-    Pada hari ke empat suhu telah netral ( 30-40 derajat celcius ) dan Pupuk Kandang KOHE telah siap diaplikasikan ke lahan pertanian.

Keterangan :
Pada saat proses fermentasi harus terhindar dari sinar matahari langsung.
Pupuk Kandang KOHE yang telah jadi disimpan pada tempat yg ternaungi & tidak terkena sinar matahari langsung.

Perbaikan Tanah Bekas Penambangan Batu Bara Dengan HOSC


Save Our Nature For Next Generations-Go Green Earth
STANDARD OPERASIONAL PUPUK HOSC
( PERBAIKAN TANAH BEKAS PENAMBANGAN BATU BARA )

Permasalahan Utama Tanah Bekas Tambang :
-    Top soil yang rusak dan mengandung racun sisa kegiatan penambangan.
-    Hilangnya kesuburan tanah dan Ph tanah yang cenderung asam.
-    Matinya biota tanah akibat kegiatan penambangan ( biota tanah sebagai penyeimbang kestabilan ekosistem tanah ).

Solusi Pemanfaatan Tanah Bekas Tambang :
-    Perbaikan tanah dengan Penetralan Ph tanah dan pemulihan biota tanah menggunakan tekhnologi Mikro Organisme Pupuk HOSC.
-    Penanaman tanaman produktif dengan tetap menjaga kesuburan tanah.
-    Peningkatan hidup biota tanah sebagai penyeimbang kestabilan ekosistem tanah dengan menggunakan Pupuk HOSC.

Cara Aplikasi :
-    Tanah yg telah rata dibajak atau dibalik dengan kedalaman 30cm, pada saat proses pembalikan Pupuk HOSC ditebar rata dengan dosis 5 ton per hektar.
-    Setelah Pupuk HOSC ditebar biarkan selama 10 hari, dan sirami dengan air secukupnya 2 hari sekali.
-    Setelah 10 hari biarkan tanah sampai benar-benar kering selama 5 hari lagi (dimaksudkan supaya terjadi proses dekomposisi terputus, untuk mengembalikan kesuburan tanah ).
-    5 hari kemudian sirami kembali dan siapkan bedengan utk menanam komoditi tanamannya.
-    Pada saat akan ditanami diperlukan pupuk hosc kembali sebagai dasaran dg dosis normal = 1.5 ton per hektar.

Keterangan :
1.    Perlu dilakukan uji analisa awal sebelum tanah pada bekas tambang diperbaiki, supaya efesiensi dan efektifitas dapat diraih.
2.    Setelah dilakukan perbaikan terhadap tanah pada bekas tambang harus dilakukan analisa untuk mengetahui kadar unsur hara, Ph, dan biota tanah untuk pemastian kelayakan sebagai media budidaya tanaman pangan, tanaman produksi dan hortikultura.